” CRITICAL JO…

CRITICAL JOURNAL “

 

 HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN YANG DIBERIKAN

 

Abstrak

Konteks :

Kepuasan pasien dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain standar dalam pelayanan antenatal memberi. Karena fungsi standar untuk aplikasi norma dan performa yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan, sehingga masyarakat akan memiliki keyakinan yang lebih mantap kepada pelaksana layanan. Hal ini digunakan sebagai review dalam proses belajar mengajar, meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan obstetri sehingga kepuasan pasien akan meningkat, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam Antenatal Care.

 

Tujuan:

Mengetahui hubungan antara pelayanan ANC dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan

 

Pengaturan dan Desain:

Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional yang didalam menjalankan penelitian ini antara faktor resiko dengan efeknya diukur atau diamati pada saat yang sama, sehingga setiap subyek hanya diobservasi satu kali saja. Dengan menggunakan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antar dua variabel

 

Bahan dan Metode:

Metode yang digunakan adalah kuesioner

 

Analisis statistik digunakan:

Analisis statistik menggunakan chi square

 

Hasil:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan antenatal di BPS Ny. Siti Maisyuroh Pangarengan Sampang dapat dijelaskan bahwa tentang hubungan antara Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan bahwa perawatan antenatal yang tidak sesuai dengan standar pasien tidak puas dari 10 responden (90,9%), responden yang puas dari 1 orang (9,1 %), dalam perawatan antenatal bahwa perawatan antenatal yang sesuai dengan standar pasien tidak puas dari 4 responden (21,1%), dan puas dari 15 responden (78,9%)

 

Kesimpulan:

Dari hasil penelitian untuk meningkatkan ketaatan pelaksanaan Antenatal Care untuk ibu tentang pentingnya Perawatan Antenatal dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan kepuasan pasien untuk Perawatan Antenatal diberikan.

.

 

Keyword :   Antenatal Care, Patient Satisfaction

 

Judul                : HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN

                          KEPUASAN  PASIEN TERHADAP PELAYANAN YANG DIBERIKAN

Penulis            :  Krisma Shiela Noviana dan Sutjiati Dwi Handajani

Publikasi         : Stikes Insan Unggul Surabaya

Penelaah         : Enyk Yunanto

Tanggal Telaah  : 29 Juni 2012

 

 

  1. Deskripsi Jurnal
    1. Tujuan Utama Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di BPS Ny. Siti Maisyuroh di desa Gulbung Pangarengan Sampang Madura

  1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan bahwa Antenatal care yang tidak sesuai standart sebagian besar tidak puas sebanyak 10 pasien (90,9%) dan sebagian besar sesuai standar dengan kepuasan pasien yang puas sebanyak 15 pasien (78,9%). Dari hasil analisis Chi square di dapatkan p sebesar 0,000 maka p<α (0,05), H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada Hubungan antara pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan

  1. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka peneliti mendapatkan kesimpulan sebagai berikut: Sebagian besar Antenatal Care nya sesuai standart sebanyak 19 pasien (63,3%). Sebagian besar pasien puas terhadap pelayanan yang diberikan sebanyak 16 pasien antenatal care (53,3%). Dari hasil analisis Chi square di dapatkan p sebesar 0,000 maka p<α (0,05), H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada Hubungan antara pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan

 

  1. Telaah jurnal
    1. Fokus Utama Penelitian :  

Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya sesuai kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Jika pelayanan yang diberikan tidak berkualitas akan dapat menimbulkan ketidakpuasan pada pasien. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian

  1. Gaya Penulisan :

s  Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan dan kata kunci) pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki, dan terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian.

s  Tata bahasa mudah dipahami

  1. Penulis :

s  Penulis dalam penelitian ini berasal dari Stikes Insan Uggul Surabaya

s  Gelar akademik sudah benar karena tidak ditulis.

s  Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen mereka berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.

  1. Judul :

Hubungan Antara Pelayanan Antenatal Care Dengan Kepuasan  Pasien Terhadap Pelayanan Yang Diberikan

s  Judul penelitian jelas dan akurat

s  Kekurangannya adalah tidak mencantumkan tahun penelitian

  1. Abstrak :

Kelebihan :

s  Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan.

s  Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize, Discussion) .

                        Kekurangan :

Tidak mencantumkan tujuan penelitian.

 

  1. Tujuan/ Masalah Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di BPS Ny. Siti Maisyuroh di desa Gulbung Pangarengan Sampang Madura

  1. Konsistensi logis :

Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.

  1. Literatur review :

s  Penyusunan literatur menggunakan sistim Harvard dan terorganisir dengan logis

s  Penulisan jurnal tidak membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya

 

Literatur yang digunakan dari buku dan tidak memunculkan jurnal penelitian terdahulu.

  1. Theoritical kerangka :

Tidak mencantumkan kerangka konsep maupun kerangka teori.

 

  1. Tujuan/ sasaran/ pertanyaan penelitian/ hipotesis :

Tujuan penelitian tidak disebutkan begitu juga dengan hipotesis penelitian

 

  1. Sampel :

Populasi penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Bidan Desa Ny.Siti Maisyuroh untuk memeriksakan kehamilannya pada bulan 10-17 Juli 2010 sebanyak 30 responden

 

  1. Pertimbangan Ethical

Tidak terdapat keterangan tentang pertimbangan ethical dalam jurnal penelitian ini

 

 

  1. Defenisi Operasional :

Tidak menyebutkan definisi operasional secara rinci dalam penelitian ini.

  1. Metodologi :

Instrumen yang digunanakan adalah kuesioner Pengujian reliability dan validitas instrumen tidak dijelaskan dalam jurnal tersebut.

 

  1. Data analisis/ hasil :

Analisis data menggunakan chi square.

 

  1. Hasil Penelitian :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan antenatal di BPS Ny. Siti Maisyuroh Pangarengan Sampang dapat dijelaskan bahwa tentang hubungan antara Antenatal Care dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan bahwa perawatan antenatal yang tidak sesuai dengan standar pasien tidak puas dari 10 responden (90,9%), responden yang puas dari 1 orang (9,1 %), dalam perawatan antenatal bahwa perawatan antenatal yang sesuai dengan standar pasien tidak puas dari 4 responden (21,1%), dan puas dari 15 responden (78,9%)

  1. Pembahasan temuan hasil penelitian

Kelebihan :

Sesuai dengan kajian teori-teori yang telah digunakan.

Kekurangan :

Kekurangan hasil pembahasan adalah tidak mencantumkan jurnal penelitian terdahulu.

  1. Kesimpulan dan Saran

Kelebihan :

Kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian.

Kesimpulan ringkas, jelas dan padat.

Kekurangan :

Tidak ada saran bagi ibu hamil

 

Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam penelitian tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada kemajuan dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada pengembangan karya ilmiah.

 

critical jurnal internasional

CRITICAL JOURNAL “

Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving the utilization of obstetric care. The case of Mtwara

Rural District in Tanzania

 

Abstrak

Konteks :

Di tanzania, rasio kematian ibu masih cukup tinggi yaitu 578 / 100.000 hidup kelahiran. Meski cakupan perawatan antenatal perawatan tinggi (96%), namun hanya 44 persen yang berhasil dalam pelayanan kesehatan formal. Masih, keterampilan petugas merupakan salah satu hal yang paling efektif dalam pelaksanaan invervensi dalam mengurangi kematian ibu. Eksplorasi potensi intervensi berbasis komunitas perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan perawatan kebidanan, studi yang bertujuan untuk mengembangkan, pengujian berbasis masyarakat dan menilai sebuah aman menjadi ibu mtwara bermain di distrik pedesaan tanzania

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

Pengaturan dan Desain:

Intervensi berbasis masyarakat ini dirancang sebagai sebuah studi perbandingan pre-post

Bahan dan Metode:

Metode pelaksanaan dengan mengirimkan petugas terampil dalam perawatan antenatal. Pelaksanaan berlangsung dari Oktober 2004 hingga November 2006 dengan 242 responden. Metode yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara.

Analisis statistik digunakan:

Analisis statistik menggunakan t-test.

Hasil:

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05). Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%  pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v< 0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

Kesimpulan:

Hasil penelitian menunjukkan efektivitas intervensi berbasis masyarakat safe motherhood dalam
mempromosikan pemanfaatan perawatan kebidanan dan pengiriman petugas terampil. Peningkatan ini disebabkan oleh SMP ‘kunjungan rumah dan kerjasama erat dengan struktur masyarakat yang ada serta pelayanan kesehatan.

Keyword :  community based safe motherhood promoters, utilization of obstetric care

Judul                : Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving the

                         utilization of obstetric care. The case of Mtwara Rural District in Tanzania

Penulis            : Declare Mushi1*, Rose Mpembeni2, Albrecht Jahn3

Publikasi         :  Mushi et al. BMC Pregnancy and Childbirth 2010, 10:14

Penelaah         : Enyk Yunanto

Tanggal Telaah  : 29 Juni 2012

 

  1. Deskripsi Jurnal
    1. Tujuan Utama Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

  1. Hasil Penelitian

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05). Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%  pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v< 0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

  1. Kesimpulan Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan efektivitas intervensi berbasis masyarakat safe motherhood dalam  mempromosikan pemanfaatan perawatan kebidanan dan pengiriman petugas terampil. Peningkatan ini disebabkan oleh SMP ‘kunjungan rumah dan kerjasama erat dengan struktur masyarakat yang ada serta pelayanan kesehatan.

  1. Telaah jurnal
    1. Fokus Utama Penelitian :  

In Tanzania, pregnancy-related mortality remains unacceptably high with estimated maternal mortality ratio of 578/100,000 and a neonatal mortality rate of 32/1000 live births. Maternal deaths account for about 27% of all deaths in women aged 15-49. Strikingly, despite high ANC attendance (96%), free maternal health care services and an impressive health infrastructure utilization of skilled care at delivery has been decreasing with time from 53% in the late 1980’s to 44% in 1999 and rising slightly to 47% in 2005. This shows that more than half of all deliveries (53%) are taking place at home with unskilled attendants. While in Tanzania 72% of the population are residing within 5 km and 90% within 10 km of a health facility which provides delivery care, physical accessibility of health facilities does not automatically increase utilization of professional delivery care. This is especially true in rural communities where a mix of socio-cultural, personal, economic and health service factors stand as main barriers.

Berdasarkan kutipan pendahuluan tersebut diketahui bahwa di Tanzania, yang berhubungan diketahui bahwa Angka Kematian Ibu 578/100, 000 dan angka kematian neonatal 32/1000 kelahiran hidup. Kematian ibu mencapai sekitar 27% dari semua kematian pada wanita berusia 15-49. Secara mencolok, meskipun kehadiran ANC (96%), ibu bebas layanan perawatan kesehatan dan infrastruktur kesehatan yang mengesankan, tetapi pengiriman karyawan terampil telah mengalami penurunan dari 53% di tahun 1980-an menjadi 44% pada tahun 1999 dan naik sedikit menjadi 47% pada 2005. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari semua kelahiran (53%) dikelola oleh karyawan yang tidak terampil. sementara di Tanzania 72% penduduk yang bertempat tinggal di 5 km dan 90% dalam 10 km dari fasilitas kesehatan yang menyediakan perawatan kelahiran, aksesibilitas fisik kesehatan fasilitas tidak secara otomatis meningkatkan pemanfaatan profesional pemberian perawatan. Hal ini terutama terjadi di pedesaan masyarakat dimana campuran sosio-budaya, pribadi, faktor pelayanan ekonomi dan kesehatan berdiri sebagai hambatan utama.

  1. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
    1. Gaya Penulisan :

s  Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan) pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki, tetapi tidak terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian.

s  Tata bahasa yang dipergunakan sedikit susah dipahami

  1. Penulis :

s  Penulis dalam penelitian ini berasal dari Department of Community Health, Tumaini University-Kilimanjaro Christian yaitu :  Declare Mushi, Rose Mpembeni, Albrecht Jahn

s  Gelar akademik sudah benar karena tidak ditulis.

s  Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen mereka berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.

  1. Judul :

Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving the        utilization of obstetric care. The case of Mtwara Rural District in Tanzania

s  Judul penelitian jelas dan akurat

s  Kekurangannya adalah tidak mencantumkan tahun penelitian

  1. Abstrak :

Kelebihan :

s  Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan.

s  Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize, Discussion) .

                        Kekurangan :

Tidak mencantumkan kata kunci

  1. Tujuan/ Masalah Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

  1. Konsistensi logis :

Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.

  1. Literatur review :

s  Penyusunan literatur menggunakan sistim vancouver dan terorganisir dengan logis

s  Penulisan jurnal tidak membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya

Contoh kutipan Jurnal :

Community-based safe motherhood interventions, if appropriately designed, can effectively address socialeconomic and cultural barriers at family and community level and can work to improve women’s health prior, during and after pregnancy [9,16,17]. Training of change agents who are commonly known as community volunteers or peers [9,14,18-20] is an important element in most community based health interventions. Their tasks and activities included specific maternal health activities such as follow-up of pregnant women, providing education on danger signs, risk factors, and birth preparedness plans, counselling, to facilitate referrals and advocacy to influence or demand better obstetric care or health services [21-23].

Literatur yang digunakan sekitar 75% literatur terbaru yang berasal dari jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan sebelumnya.

  1. Theoritical kerangka :

Tidak mencantumkan kerangka konsep maupun kerangka teori.

  1. Tujuan/ sasaran/ pertanyaan penelitian/ hipotesis :

Tujuan penelitian disebutkan secara jelas tetapi tidak mencantumkan hipotesis.

  1. Sampel :

Data on all 512 deliveries taking place from October 2004 to November 2006 were collected by the SMPs and cross-checked with health service records. In addition 242 respondents were interviewed with respect to knowledge on safe motherhood issues and their perception of the SMP’s performance

Semua data mengenai berlangsung dari Oktober 2004 sampai November 2006 yang dikumpulkan oleh tenaga ahli keamanan ibu dan diperiksa silang dengan catatan pelayanan kesehatan. Selain itu 242 responden diwawancarai dengan
menghargai pengetahuan tentang isu-isu keselamatan ibu dan persepsi mereka tentang kinerja tenaga ahli safe motherhood

  1. Pertimbangan Ethical

Tidak terdapat keterangan tentang pertimbangan ethical dalam jurnal penelitian ini

  1. Defenisi Operasional :

Tidak menyebutkan definisi operasional secara rinci dalam penelitian ini.

  1. Metodologi :

Settings and Design:

This community-based intervention was designed as a pre-post comparison study,

intervensi berbasis masyarakat ini dirancang sebagai studi perbandingan pre-pasca,

Instrumen yang digunanakan adalah kuesioner, daftar pedoman wawancara  Pengujian reliability dan validitas instrumen tidak dijelaskan dalam jurnal tersebut.

  1. Data analisis/ hasil :

Data analisis tidak disebutkan secara jelas dalam penelitian ini.

  1. Hasil Penelitian :

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05). Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%  pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v< 0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

  1. Pembahasan temuan hasil penelitian

The study showed three main results. Firstly, community-based interventions which promote access to maternal health services and obstetric care through community volunteers are feasible and effective. Secondly, close collaboration with existing community structures as well as health services is crucial. Thirdly, community-based interventions can have a wider positive impact, such as male involvement in safe motherhood and better collaboration between health services and community.

  1. Kelebihan :

Hasil penelitian menunjukkan tiga hasil utama. Pertama, komunitas-
intervensi berbasis komunis yang mempromosikan akses pelayanan kesehatan dan keperawatan kebidanan melalui relawan sangat layak dan efektif, kedua mampu akses kepada masyarakat sebagai pelayanan kesehatan sangat penting. Ketiga, intervensi berbasis masyarakat intervensi dapat memiliki dampak positif yang lebih luas, seperti laki-laki terlibat dalam keselamatan ibu dan kolaborasi yang lebih baik
antara layanan kesehatan dan masyarakat.

  1. Kekurangan

Pembahasan hasil temuan tidak dikaitkan kembali dengan berbagai hasil temuan sebelumnya dari tinjauan pustaka yang diambil, baik yang hasil temuannya berkorelasi dengan hasil yang didapatkan maupun yang tidak.

  1. Kesimpulan dan Saran

Kelebihan :

Kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian.

Kesimpulan ringkas, jelas dan padat.

Mencantumkan harapan ke depan.

Kekurangan :

Tidak menunjukkan hasil penelitian secara ringkas.

Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam penelitian tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada kemajuan dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada pengembangan karya ilmiah.